Git

Mutia Rahmatun Husna
4 min readFeb 26, 2020

--

Halo semua, selamat datang di postingan saya! Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu nih. Perkenalkan nama saya Mutia Rahmatun Husna, biasa dipanggil Mutia. Saat ini saya sedang berkuliah di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Komputer. Postingan ini saya buat sebagai salah satu tugas kuliah Proyek Perangkat Lunak. Semoga dengan adanya postingan ini dapat membantu kalian yaa :) Selamat membaca!

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan mengenai Git. Check it out!

What is Git?

Sebenarnya, kalian pernah mendengar tentang git atau tidak? Mahasiswa atau masyarakat yang sering berhubungan dengan IT pasti memahami atau bahkan sering menggunakannya, sedangkan masyarakat umum mungkin belum pernah mendengarnya. Jadi, Git adalah version control yang terdistribusi secara free and open source yang dirancang untuk menangani segala sesuatu dari proyek yang kecil hingga yang sangat besar dengan cepat dan efisien. Git juga merupakan salah satu tool distributed version control system yang banyak digunakan oleh para developer dalam mengembangkan software secara bersama-sama. Git berguna untuk melacak riwayat perubahan kode yang dilakukan oleh developer. Git sangat berguna untuk membantu proses kerjasama antar tim.

Team Coding

Git dapat memudahkan kolaborasi bagi developer. Dengan menggunakan git, para programmer yang sedang melakukan pengembangan software dapat melakukannya secara bersama-sama. Developer yang ingin menjadi kolaborator, perlu di-invite terlebih dahulu ke dalam repository git bersama.

Git Manual

Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang beberapa command yang mungkin sering digunakan di dalam git

  1. Git init: membuat repository Git kosong atau menginisialisasi ulang repository yang sudah ada
contoh penggunaan init

2. Git clone: digunakan untuk meng-copy online repository ke dalam direktori baru.

meng-clone repository mobilekop koperasi

3. Git remote: mengelola set of tracked repositories.

menambahkan remote origin

4. Git add: digunakan untuk menambahkan file yang ada di local repository ke branch.

menambahkan file di branch master

5. Git commit: pesan perubahan yang terjadi di setiap file.

6. Git push: memperbarui repository dengan file yang sudah ditambahkan sebelumnya.

7. Git merge: menggabungkan dua atau lebih branch.

8. Git rebase: reapply commits on top of another base tip.

9. Git revert: mengembalikan pada commit yang terdahulu.

10. Git stash: menyembunyikan perubahan pada dirty directory.

11. Git checkout: untuk pindah ke branch lain.

12. Git branch: untuk melihat list atau membuat branch.

13. Git fetch: mengunduh objek dan referensi dari repository lain.

14. Git pull: mengambil atau mengintegrasikan dengan cabang local atau repository lain.

Git Flow

Selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai salah satu pola penggunaan git yaitu Git Flow. Pada perkuliahan Proyek Perangkat Lunak, peserta diminta menggunakan Git Flow yang dirancang dengan mengkombinasikan antara standar industri dan kemudahan pelaksanaan perkuliahan. Berikut ilustrasi Git Flow dan keterangannya yang disesuaikan dengan konteks kuliah PPL 2020:

Cabang Master merupakan cabang (branch) utama yang menyimpan source code siap deploy ke dalam production environment. Source code yang tersimpan pada branch ini siap untuk dipakai oleh user.

Cabang staging merupakan cabang (branch) utama yang terkait dengan proses pengembangan. Branch ini akan menyimpan source code hasil pekerjaan setiap developer yang dikumpulkan di satu tempat. Aplikasi yang akan dipergunakan pada saat sprint review berasal dari branch ini.

Cabang PBI[1..n] merupakan cabang (branch) untuk implementasi sebuah Product Backlog Item yang diambil pada suatu Sprint. Nantinya, akan ada beberapa cabang Product Backlog Item yang diberi nama sesuai dengan nama Product Backlog Item yang dikembangkan

Cabang Hotfix merupakan percabangan dari master branch yang dibuat apabila terdapat bug atau error pada cabang master. Cabang hotfix digunakan sebagai tempat untuk memperbaiki bug (bug fixing) yang terjadi pada cabang master. Setelah bug tersebut diperbaiki dan siap untuk di deliver, maka hotfix branch tersebut di merge kembali ke master branch.

Cabang Coldfix merupakan cabang yang dibuat untuk melakukan rollback (menghapus semua perubahan dari semua cabang product backlog item). Hal ini dapat terjadi apabila ketika melakukan sprint review, product owner menolak salah satu atau semua product backlog item yang sudah diimplementasikan untuk di-release.

Sekian penjelasan dari saya, sampai bertemu pada postingan selanjutnya.

sumber: https://scele.cs.ui.ac.id/pluginfile.php/63498/mod_resource/content/1/Panduan%20Git%20PPL%202020.pdf

https://git-scm.com/docs

--

--

No responses yet